Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mitra Komunikasi Nusantara (MKNT) Siapkan Tiga Solusi Pengembangan Mitra UMKM

Emiten ritel di bidang perdagangan pulsa isi ulang, smartphone, dan gadget PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. berkomitmen untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi mitra outlet di daerah guna memajukan kinerja bersama.
Dirut dan Co-Founder Kioson Jasin Halim (dari kanan), Komisaris dan Founder Kioson Roby Tan dan Direktur Keuangan Kioson Setiawan Parikesit Kencana berbincang usai acara Due Diligence Meeting dan Public Expose di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/9)./JIBI-Nurul Hidayat
Dirut dan Co-Founder Kioson Jasin Halim (dari kanan), Komisaris dan Founder Kioson Roby Tan dan Direktur Keuangan Kioson Setiawan Parikesit Kencana berbincang usai acara Due Diligence Meeting dan Public Expose di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/9)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten ritel di bidang perdagangan pulsa isi ulang, smartphone, dan gadget PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk. berkomitmen untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi mitra outlet di daerah guna memajukan kinerja bersama.

Roby Tan, Direktur Mitra Komunikasi Nusantara, mengatakan bahwa saat ini perseroan memiliki sekitar 150.000 mitra outlet yang tersebar di 15 klaster pemasaran yang dijatah Telkomsel kepada perseroan.

Emiten berticker MKNT ini memetakan ada 3 masalah yang dihadapi oleh para mitra tersebut yang akan diatasi tahun ini. Menurutnya, perseroan ingin memberi dampak sosial ekonomi yang tinggi bagi UMKM yang menjadi mitra outlet perseroan.

Pertama, sulitnya permodalan untuk pengembangan skala bisnis dari kalangan UMKM yang menjadi mitra outlet perseroan. Para mitra tersebut kesulitan untuk mengakses sistem perbankan dan pembiayaan sebab tidak memenuhi syarat.

Kedua, sulit untuk menambah produk dan melakukan pembelian dalam jumlah besar untuk menekan harga. Ketiga, kurangnya edukasi tentang bagaimana ekonomi digital bisa membantu bisnis mereka.

“Kita sudah siapkan sejumlah hal untuk mengatasi kendala-kendala ini. MKNT sendiri juga mau berkontribusi tidak saja menjadi mitra jualan, tetapi juga sejalan dengan program pemerintah, yakni membantu UMKM ini,” katanya, Rabu (31/1/2018).

Roby mengatakan, MKNT telah menyiapkan solusi untuk tiap tantangan tersebut. Ketiga solusi tersebut akan dieksekusi tahun ini untuk meningkatkan kualitas usaha mitra outlet.

Pertama, perseroan membuka kerjasama dengan pengembang aplikasi KIMO yang menyediakan peer to peer lending sehingga mitra outlet bisa langsung mendapat pembiayaan untuk penjualan pulsa dengan ticket size Rp500 ribu hingga Rp5 juta.

Kedua, menyediakan perusahaan aggregator yang menyatukan seluruh permintaan dari para outlet dan melakukan transaksi dengan principal. Dengan begitu, harga yang didapat menjadi lebih terjangkau. Perseran menunjuk PT Kioson Komersial Indonesia Tbk., anak usaha perseroan, untuk tujuan tersebut.

“Jadi, produk dapat, modal dapat, tinggal bagaimana mereka jualan jauh lebih cepat sehingga keuntungan besar,” katanya.

Ketiga, perseroan juga tengah merancang program pelatihan berkala ke daerah pemasaran untuk membantu outlet yang tadinya hanya berjualan secara offline di outlet untuk bisa mulai menjajaki peluang pemasaran di toko online.

Roby mengatakan, saat ini baru sekitar 6.000 outlet mitra perseroan yang sudah ikut memanfaatkan program peer to peer lending dengan KIMO. Dalam 3 bulan terakhir, pertumbuhan permintaan mereka meningkat antara 25% hingga 33%.

Perseroan ingin mendorong lebih banyak mitra outlet yang ikut memanfaatkan peluang yang ditawarkan KIMO.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper