Bisnis.com, JAKARTA — Emiten baru yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) merancang sederet ekspansi usaha setelah mengantongi dana segar Rp2,37 triliun dari IPO.
Pada hari ini, Rabu (9/7/2025), CDIA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia setelah merampungkan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).
Fransiskus Ruly Aryawan, Presiden Direktur Chandra Daya Investasi, menyampaikan pencatatan saham perdana hari ini menjadi momen penting bagi CDI Group dalam membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.
Menurutnya, Asia Tenggara, termasuk Indonesia, saat ini berada dalam fase pertumbuhan industri yang sangat dinamis dan menuntut dukungan infrastruktur yang andal dan efisien.
Kebutuhan akan layanan logistik, kepelabuhanan dan penyimpanan, jaringan energi, serta pengelolaan air menjadi potensi yang besar dalam pengembangan perseroan.
"CDI Group melihat peluang strategis untuk terus memperluas layanan dan memperkuat peran kami sebagai penyedia solusi infrastruktur yang relevan dan terintegrasi,” jelas Ruly, Rabu (9/7/2025).
Melalui dana yang dihimpun dari IPO ini, lanjutnya, CDIA akan memperkuat kapabilitas anak usaha, mempercepat proyek-proyek strategis dan memberikan layanan infrastruktur yang berdampak positif bagi pertumbuhan industri.
CDIA memiliki portofolio yang terdiversifikasi di sektor energi, air, kepelabuhan danpenyimpanan, serta logistik. Dana yang dihimpun melalui IPO akan dimanfaatkan untukmemperkuat kapabilitas inti CDIA, khususnya di sektor logistik serta kepelabuhanan dan penyimpanan.
Sekitar Rp871,76 miliar akan dialokasikan untuk mendukung ekspansi di sektor logistik, melalui penyertaan modal kepada entitas anak usaha yang selanjutnya akan digunakan untuk pembelian kapal serta pembiayaan operasional.
Sementara itu, dana sekitar Rp1,48 triliun akan digunakan untuk pengembangan sektor kepelabuhanan dan penyimpanan. Investasi ini mencakup pembangunan fasilitas tangki penyimpanan, jaringan pipa ethylene serta sarana pendukung lainnya di kawasan industri strategis.
Dalam IPO, anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) itu menerbitkan 12.482.937.500 lembar saham baru dengan harga penawaran Rp190 per saham.
Perseroan menyebut sebuah langkah strategis untuk mendukung ekspansi jangka panjang. Tingkat kepercayaan investor terhadap CDI Group tercermin dari kelebihan permintaan (oversubscription) hingga 563,64 kali dengan total partisipasi 400.126 investor sepanjang masa penawaran.