Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikuti IHSG, JII Patahkan Reli Lima Hari

Reli indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), selama lima hari berturut-turut terpatahkan pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (30/1/2018), bersama IHSG.

Bisnis.com, JAKARTA–Reli indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), selama lima hari berturut-turut terpatahkan pada akhir perdagangan hari ini, Selasa (30/1/2018), bersama IHSG.

JII ditutup melorot 1,99% atau 15,88 poin di level 782,89 setelah dibuka turun 0,29% atau 2,35 poin di level 796,42. Adapun pada perdagangan Senin (29/1/2018), pergerakan JII berakhir menguat 0,61% atau 4,81 poin di posisi 798,77.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di kisaran 780,44-797,09. Dari 30 saham syariah yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, hanya 4 saham syariah yang menguat, sedangkan 26 saham lainnya melemah.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang drop 2,46% menjadi penekan utama terhadap pelemahan JII pada akhir perdagangan hari ini, diikuti ASII (-2,60%) dan UNTR (-3,27%).

Sejalan dengan IHSG, indeks harga saham gabungan (IHSG) mematahkan reli sekaligus terjun meninggalkan kisaran level 6.600 pada akhir perdagangan hari ini, usai mencatatkan rekor terbaru dua hari perdagangan berturut-turut sebelumnya.

IHSG ditutup merosot 1,57% atau 105,13 poin di level 6.575,49, setelah dibuka turun 0,21% atau 13,79 poin di level 6.666,83.

Padahal pada perdagangan Senin (29/1), IHSG mampu kembali mencetak rekor dengan berakhir menguat 0,30% atau 20 poin di level 6.680,62, level penutupan tertinggi sepanjang masa.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG konsisten bergerak di teritori negatif pada kisaran level 6.546,65 – 6.675,76.

 

Saham-saham syariah yang menekan indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TLKM

-2,46

ASII

-2,60

UNTR

-3,27

UNVR

-0,95

Saham-saham syariah yang mendorong indeks JII hari ini:

Kode

(%)

TPIA

+0,77

SMRA

+1,33

ANTM

+0,55

MYRX

+0,88

 

 

 

 

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro