Bisnis.com, JAKARTA - Emiten produsen cetakan sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. berencana meningkatkan kapasitas produksi hingga 30% pada tahun ini.
Direktur Mark Dynamics Indonesia Ridwan menuturkan, target produksi MARK mencapai 6,5 juta potong hand former. Sementara itu, hingga saat ini, perusahaan asal Sumatra Utara ini telah menerima order dari pelanggan sebanyak 5,8 juta potong hand former.
"Untuk memenuhi peningkatan permintan pelanggan, MARK meningkatkan kapasitas produksi hingga 30% dibandingkan perusahaan di tahun 2018," tulisnya dalam keterangan resmi, Sabtu (27/1/2018).
Selain itu, untuk mendukung peningkatan kapasitas produksi, MARK terus melaksanakan pembenahan terhadap semua aspek manajemen dan operasional untuk efisiensi dan peningkatan produktivitas setiap karyawan. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk meningkatkan laba perseroan.
Sebelumnya, Presiden Direktur Mark Dynamics Indonesia, Yeoh Sek Boon menyampaikan untuk mewujudkan penambahan mesin hi-tech, MARK akan menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan di Eropa untuk sharing dan improvement skill & technology di bidang R&D.
Di sisi lain, trend sarung tangan telah beralih dari sarung tangan karet ke sarung tangan nitrile, tutur Yoeh, hal itu mengharuskan negara berkembang seperti Amerika Selatan dan China untuk meningkatkan kesadaran kesehatan dengan meningkatnya penggunaan sarung tangan.
Mengingat meningkatnya permintaan sarung tangan nitrile, sambungnya, kondisi itu juga memacu permintaan orderan handformer. Yoeh menuturkan, target 530.000 unit per bulan awalnya proyeksi 2019 dan kini direncanakan direalisasikan pada tahun depan.