Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil membukukan rebound pada awal perdagangan hari ini, Jumat (26/1/2018), setelah kembali mengalami koreksi pada sesi perdagangan sebelumnya.
IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan tipis 0,01% atau 0,80 poin di level 6.616,13 dan menguat 0,28% atau 18,76 poin ke level 6.634,09 pada pukul 09.07 WIB.
Pada perdagangan Kamis (25/1), IHSG kembali berakhir di zona merah untuk perdagangan hari kedua berturut-turut meski hanya terkoreksi tipis 0,16 poin di level 6.615,33.
Sebanyak 24 saham bergerak menguat, 9 saham bergerak melemah, dan 538 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama sektor infrastruktur (+1,38%) dan tambang (+0,36%). Adapun sektor konsumer dan industri dasar masing-masing turun 0,10% dan 0,02%.
Indosurya Sekuritas memprediksikan penguatan IHSG pada perdagangan hari ini di kisaran level 6.538 - 6.671.
Vice President Research Department William Surya Wijaya mengatakan sampai pekan ketiga Januari 2018, IHSG masih menunjukkan kekuatan naik yang begitu besar ditunjang capital inflow dan masih terus berlangsungnya rilis data kinerja emiten secara tahunan.
“Hal ini tentunya menjadi beberapa faktor pendorong kenaikan IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat,” tulis William dalam risetnya.
Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis27 menguat 0,39% atau 2,36 poin ke 603,50 pada pukul 09.08 WIB, setelah dibuka di zona merah dengan penurunan 0,04% atau 0,22 poin di posisi 600,91.
Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (0%), indeks FTSE KLCI Malaysia (+0,03%), dan indeks PSEi Filipina (-0,50%).
Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:
BBRI | +0,53% |
BMRI | +0,61% |
TLKM | +0,50% |
BBCA | +0,22% |
Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:
HMSP | -1,45% |
UNTR | -0,75% |
LPPF | -1,34% |
BBTN | -0,83% |
Sumber: Bloomberg
