Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHGS Beringsut ke Zona Merah di Awal Dagang

Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (25/1/2018), setelah sempat bergerak di wilayah positif.
Karyawan memantau pergerakan saham di Global Markets Maybank Indonesia, Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memantau pergerakan saham di Global Markets Maybank Indonesia, Jakarta, Rabu (10/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (25/1/2018), setelah sempat bergerak di wilayah positif pada awal dagang.

IHSG hari ini dibuka dengan kenaikan 0,21% atau 13,88 poin di level 6.629,37, namun berbalik melemah hingga 0,14% atau 8,98 poin ke level 6.606,51 pada pukul 09.13 WIB.

Pada perdagangan Rabu (24/1), IHSG berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,30% atau 19,84 poin di level 6.615,49, mematahkan reli tujuh hari berturut-turut sebelumnya.

Sebanyak 112 saham bergerak menguat, 32 saham bergerak melemah, dan 427 saham stagnan dari 571 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama sektor aneka industri (-0,67%) dan konsumer (-0,39%). Adapun sektor tambang dan perdagangan masing-masing naik 1,46% dan 0,34%, sedangkan sektor infrastruktur hanya bergerak flat.

Tim analis Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah di kisaran 6.562-6.641 pada perdagangan hari ini.

Dipaparkan, harga minyak kembali reli dengan volume yang tinggi didorong oleh penurunan mingguan 10 kali secara beruntun dalam stok Amerika. Persediaan minyak mentah Amerika Serikat menyusut 1,1 juta barel pada pekan lalu, sedikit di bawah ekpestasi pasar.

Dari dalam negeri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memprediksi produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil nasional pada tahun ini meningkat sekitar 3,50 juta ton dari 36,50 juta ton tahun lalu menjadi 40 juta ton tahun ini. Peningkatan produksi didukung oleh keadaan cuaca yang diperkirakan lebih baik tahun ini.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis27 turun 0,39% atau 2,34 poin ke 603,03 pada pukul 09.14 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,29% atau 1,78 poin di posisi 607,16.

Sementara itu, indeks saham lainnya di Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Straits Time Singapura (-0,10%), indeks FTSE KLCI Malaysia (+0,06%), dan indeks PSEi Filipina (+0,21%).

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBRI

-0,78%

HMSP

-0,48%

ASII

-0,29%

GGRM

-0,47%

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

TLKM

+0,75%

INCO

+6,41%

UNVR

+0,31%

ANTM

+7,05%

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper