Bisnis.com, JAKARTA - PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menambah tujuh laboratorium klinis dan satu Lab Rujukan Regional sepanjang tahun lalu. Salah satu klinik yang diresmikan berlokasi di Jayapura, Papua, dan menjadi klinik pertama di kawasan tersebut. Adapun Lab Rujukan Regional didirikan di Medan.
Dengan demikian, secara total Prodia memiliki 282 gerai yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Makasar, Jakarta, dan Medan, di mana 136 diantaranya dilengkapi dengan layanan Lab Rujukan. Prodia juga mengembangkan Lab Teknologi Next Generation yang memberikan layanan pengobatan atau terapi terarah sehingga perawatan akan lebih efektif.
Presiden Direktur Prodia, Dewi Muliaty mengatakan perusahaan akan mengembangkan jaringan pada tahun ini sejalan dengan komitmen untuk terus memperluas layanannya kepada pelanggan. Perluasan meliputi ketersediaan dokter, klinik, dan rumah sakit.
"Seiring jumlah gerai tumbuh, jumlah kunjungan juga diperkirakan akan meningkat seperti yang diharapkan oleh Prodia untuk memperbaiki layanan dan menghasilkan hasil diagnostik yang lebih tepat waktu," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (4/1/2018).
Produia memiliki 14 gerai yang secara resmi memperoleh lisensi klinik dan akan ditingkatkan menjadi Prodia Health Care (Puskesmas). Klinik yang dilengkapi dengan laboratorium PHC menawarkan perawatan kesehatan personal dan layanan kesehatan preventif, termasuk tes latihan treadmill, x-ray, audiometri, spirometri, elektrokardiografi, mamografi, vaksinasi, dokter umum, dokter gizi, serta layanan lainnya.
Perusahaan mengoperasikan total lima klinik spesial yang menawarkan layanan kesehatan untuk pelanggan khusus. Klinik spesial terdiri dari dua pusat kesehatan anak-anak di Jakarta dan Surabaya, dua Prodia Women's Puskesmas di Jakarta dan Surabaya, serta satu Prodia Senior Health Center, yang baru saja diresmikan Desember tahun lalu di Jakarta Selatan. Per 29 Desember 2017, Prodia memiliki 130 outlet Point of Collection dan 10 rumah sakit Outlet laboratorium.
