Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CMPP Bersalin Nama Menjadi AirAsia Indonesia

PT Rimau Multi Pratama Tbk. resmi mengubah entitas perseroan menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk. seiring dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2017.
Penumpang bersiap menaiki pesawat Air Asia, pada penerbangan perdana tujuan Pontianak-Kuching Malaysia di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (5/6).Antara-Muhammad Iqbal
Penumpang bersiap menaiki pesawat Air Asia, pada penerbangan perdana tujuan Pontianak-Kuching Malaysia di Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (5/6).Antara-Muhammad Iqbal

Bisnis.com, JAKARTA - PT Rimau Multi Pratama Tbk. resmi mengubah entitas perseroan menjadi PT AirAsia Indonesia Tbk. seiring dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2017.

Berdasarkan pengumuman resmi yang dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/1/2018), pihak bursa telah menerima permohonan penggantian nama perseroan pada 2 Januari 2018. Maka, sejak hari ini, Rimau resmi bersalin nama menjadi AirAsia Indonesia dengan kode saham yang disandang tetap CMPP.

Sebagaimana diketahui, AirAsia Indonesia kini menjadi induk dari PT Indonesia AirAsia lewat proses akusisi senilai Rp2,6 triliun. Dana akuisisi tersebut diperoleh lewat penerbitan saham baru atau rights issue, di mana induk Indonesia AirAsia yaitu PT Fersindo Nusaperkasa (FN) dan AirAsia Investment Ltd (AAIL) bertindak sebagai pembeli siaga dari saham baru yang diterbitkan.

Dalam catatan Bisnis.com, rencana CMPP mengganti haluan bisnisnya sudah diumumkan pada 30 Agustus 2017. Rencana aksi korporasi ini sekaligus mengungkap niat PT Indonesia Air Asia menjadi perusahaan publik di BEI tanpa proses IPO, yang lazim dikenal sebagai backdoor listing.

Sejalan dengan ekspansi di bisnis penerbangan berjadwal, CMPP juga telah melakukan divestasi bisnis pengangkutan dan perdagangan batu bara yang semula menjadi bisnis utama. CMPP meyakini ekspansi di bisnis penerbangan komersial berjadwal dinilai prospektif dan bakal meningkatkan pendapatan perseroan.

Pada 2017, Indonesia AirAsia memiliki dan mengendalikan 17 pesawat dengan rata-rata umur pesawat mencapai 6,5 tahun. Indonesia AirAsia memiliki izin 157 rute yang terdiri dari 85 rute domestik dan 72 rute internasional. Sepanjang 2017, total penumpang yang diangkut diestimasi mencapai 4,7 juta.

CEO Grup AirAsia Tan Sri Tony Fernandes mengatakan aksi korporasi yang dilakukan grup sejalan dengan visi mencatatkan seluruh unit bisnis AirAsia di Asia Tenggara. Dia menyebut visi tersebut dimulai sejak AirAsia Malaysia menjadi perusahaan publik di Bursa Malaysia pada 2004.

Pada 2012, AirAsia Thailand juga melantai di bursa. Tony menyatakan AirAsia Philippines bakal menyusul untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Filipina.

“Banyak analis yang meragukan performa AirAsia Indonesia. Saya sangat bangga dengan keberhasilan kami memperbaiki kinerja di Indonesia dan kontribusi AirAsia di sektor pariwisata di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo," jelasnya, belum lama ini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper