Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Nikkei Akhiri Reli 16 Hari Berturut-turut

Indeks Topix ditutup melemah 0,31% atau 5,49 poin ke level 1.751,43, mengakhiri reli penguatan 13 harinya. Adapun indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,31% atau 5,49 poin ke level 1.751,43.
Bursa Jepang./.Reuters
Bursa Jepang./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang mengakhiri reli penguatan pada perdagangan hari ini, Rabu (25/10/2017), dengan indeks Nikkei 225 melemah untuk pertama kalinya setelah mencatat rekor reli penguatan 16 hari,

Indeks Topix ditutup melemah 0,31% atau 5,49 poin ke level 1.751,43, mengakhiri reli penguatan 13 harinya. Adapun indeks Nikkei 225 ditutup turun 0,31% atau 5,49 poin ke level 1.751,43.

Saham-saham defensive termasuk sektor telekomunikasi dan farmasi, termasuk dalam penekan terbesar pada indeks Topix. Bahkan setelah penurunan hari ini, indeks kekuatan relatif 14 hari untuk kedua indeks tetap jauh di atas level 70 yang mengindikasikan saham overbought.

"Pasar saham mewaspadai reli, sehingga dapat mendorong beberapa investor untuk melakukan profit taking," kata Hiroaki Hiwada, analis Toyo Securities Co. seperti dikutip Bloomberg, Rabu (25/10/2017).

Indeks sebelumnya naik di awal sesi, dengan saham perbankan memberikan dorongan terbesar setelah yen diperdagangkan mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir terhadap dolar dan Dow Jones Industrial Average mencapai rekor tertinggi.

Sementara itu, musim laporan kinerja emiten dimulai pekan ini, dengan Canon Inc. yang meningkatkan target laba operasional setahun penuh, sementara laba usaha Sumitomo Chemical Co. berada di atas perkiraan.

"Pasar saham disesuaikan dengan beberapa aksi ambil untung dari reli baru-baru ini hari ini," kata Toshio Sumitani, analis Tokai Tokyo Research Institute Co.

"Namun, penyesuaian mungkin berlangsung sementara dan saham dapat melanjutkan kenaikan mengingat prospek hasil pendapatan yang lebih baik," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper