Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yen Melemah, Indeks Topix Ditutup Rebound 0,62%

Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,74% atau 143,99 poin ke level 19.506,54, sedangkan indeks Topix ditutup naik 0,62% atau 9,89 poin ke level 1.607,65.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup rebound pada perdagangan Rabu (30/8/2017) setelah yen melemah, sehingga mendorong minat investor pada saham teknologi dan otomotif.

Indeks Nikkei 225 ditutup menguat 0,74% atau 143,99 poin ke level 19.506,54, sedangkan indeks Topix  ditutup naik 0,62% atau 9,89 poin ke level 1.607,65.

Nilai tukar yen hari ini terdepresiasi 0,34% atau 0,37 poin ke 110,08 pada pukul 14.14 WIB, setelah kemarin berakhir melemah 0,43% di 109,72 per dolar AS.

Yen melemah setelah bursa saham AS menunjukkan ketahanan terhadap sentimen dari peluncuran rudal balistik terbaru Korea Utara pada hari Selasa, yang telah memicu aksi jual di seluruh bursa Asia.

Meskipun Presiden AS Donald Trump menanggapi dengan mengatakan "semua opsi" dapat dipertimbangkan, indeks S&P 500 menguat pada perdagangan kemarin karena investor berspekulasi bahwa perkembangan terakhir tidak selalu berarti konflik yang lebih besar.

“Fakta bahwa reaksi AS terhadap Korea Utara tidak berlebihan dianggap positif," kata Kiyoshi Ishigane, kepala analis di Mitsubishi UFJ Kokusai Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.

"Saat ini, pasar lebih mengkhawatirkan reaksi Presiden Trump. Selain itu, dalam jangka pendek dolar berada pada level jenuh jual," lanjutnya.

Sementara itu, berdasarkan data departemen perdagangan Jepang, penjualan ritel pada bulan Juli melampaui ekspektasi, mengindikasikan bahwa pemulihan permintaan pribadi yang menguat.

Di antara saham yang bergerak, saham Toyota menguat 1% dan mendorong sektor otomotif. Sementara itu, sektor peralatan elektronik meningkat 0,9% dan menjadi pendorong utama pada indeks Topix.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper