Bisnis.com, JAKARTA--Emiten properti dan real estate, PT Hanson International Tbk. telah berhasil mengakuisisi 56 hektare lahan baru di Maja.
Sepanjang 2017, Hanson memproyeksikan akusisi lahan baru sebanyak 100 hektare secara bertahap. Untuk meningkatkan jumlah landbank, Hanson mengalokasikan belanja modal senilai Rp500 miliar.
"Semester I/2017, kami baru akusisi lahan di Maja seluas 56 hektare," ungkap Direktur Hanson International Adnan Tabrani, Senin (24/7/2017).
Untuk memperluas landbank, MYRX juga akan membidik lahan yang lokasinya agak sedikit berjauhan dari lahan yang telah dikuasai perseroan, dengan catatan masih memungkinkan untuk dibangun infrastruktur penghubungnya.
Saat ini, perseroan memiliki cadangan lahan di Maja, Kabupaten Lebak, seluas 517 hektare. Perseroan sendiri menargetkan pengembangan kota Maja akan mencapai 3.000 hektare hingga 4.000 hektare dalam jangka panjang.
Sementara itu, perusahaan properti di bawah bendera Hanson Group yakni PT Armidian Karyatama mengincar dana segar antara Rp491,25 miliar hingga Rp818,75 miliar dari penawaran umum perdana sebanyak 1,63 miliar saham perseroan.
Grup Hanson ini pun berencana menggunakan dana hasil IPO untuk menambah cadangan lahan, sementara 30% lainnya untuk pelunasan utang kepada pemegang saham, yakni PT Mandiri Mega Jaya.