Bisnis.com, JAKARTA - PT Toba Bara Sejahtra Tbk. mengantongi fasilitas kredit investasi senilai US$ 171,77 juta untuk membiayai proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Sulbagut-1 dengan kapasitas 2x50 MW.
Direktur Utama Toba Bara Sejahtera Justarina Naiborhu dan Direktur Toba Bara Sejahtra Alvin F. Sunanda menjabarkan anak usaha perseroan PT Gorontalo Listrik Perdana menandatangai perjanjian kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. senilai US$171,77 juta.
Perjanjian kredit itu terkait dengan fasilitas pinjaman berjangka (non-revolving) dengan jangka waktu selama 12 tahun.
"Fasilitas kredit akan digunakan untuk pembiayaan proyek PLTU batu bara Sulbagut-1 2x50 MW berdasarkan perjanjian pembelian tenaga listrik antara PT PLN (Persero) dan PT Gorontalo Listrik Perdana pada 14 Juli 2016," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (13/7).
Penandatanganan perjanjian kredit sindikasi ini, lanjutnya, tidak akan mempengaruhi kegiatan operasional TOBA yang sedang berjalan. Dalam jangka panjang, proyek tersebut diyakini dapat memberikan pendapatan dan memperkuat kondisi keuangan perseroan.
Berdasarkan catatan Bisnis, Corporate Secretary TOBA Pandu Sjahrir mengatakan PLTU Sulbagut-1 akan memasuki fase komersial (commercial on date/COD) pada 2019.
Pada tahun ini, TOBA menyiapkan belanja modal sebesar US$60 juta hingga US$65 juta. Sebanyak 85% hingga 90% dari belanja modal itu akan dialokasikan untuk fase desain pengadaan dan kontruksi atau engineering procurement and construction (EPC) PLTU Sulbagut-1.
“Capex untuk pembangkit listrik ini hanya untuk satu pembangkit yang tengah dikerjakan perseroan yakni Sulbagut-1. Total investasi PLTU ini antara US$170 juta hingga US$220 juta,” katan Head of Investor Relation TOBA Iwan Sanyoto.
Selain menggarap PLTU tersebut, TOBA juga akan membangun PLTU Sulut-3 pada periode yang hampir bersamaan. PLTU Sulut-3 akan dibangun di Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Investasi pembangunan pembangkit ini mencapai USD 215 juta untuk membangun konstruksi dan jaringan transmisi 7 kilometer selama 39 bulan.