Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (4/7/2017) pasca peluncuran rudal balistik Korea Utara, yang memicu kenaikan yen.
Indeks Topix ditutup menguat 0,29% atau 4,71 poin ke level 1..609,70, sedangkan indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,12% atau 23,45 poin ke level 20.032,35.
Sementara itu, nilai tukar yen Jepang terpantau menguat 0,25% atau 0,28 poin ke level 113,10 yen per dolar AS.
Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga mengatakan bahwa roket tersebut mungkin telah jatuh ke dalam perairan Zona Ekonomi Eksklusif Jepang. Sementara itu, Korea Utara menyatakan bahwa rudal tersebut temasuk kategori rudal balistik antar benua (Intercontinental Ballistic Missile/ICBM).
Ikuo Mitsui, fund manager di Aizawa Securities Co. mengatakan meningkatnya kehati-hatian atas Korea Utara membebani sentimen investor. "Peluncuran rudal tersebut mungkin juga menyebabkan profit taking," ujarnya.
Saham-saham elektronik mendominasi pelemahan indeks Topix, tak terkecuali saham Nintendo Co, SoftBank Group Corp., Sony Corp dan Panaonic Corp. Saham Nintendo melemah 4,5% dan menjadi penekan utama.
"Ketika Nintendo menurun, investor menjadi lebih berhati-hati," kata Toshio Sumitani, analis Tokai Tokyo Research Institute Co., seperti dikutip Bloomberg.
Di lain pihak, produsen mobil naik meski adanya penguatan yen dan memberikan dorongan terbesar bagi indeks Topix. Toyota Motor Corp naik 1,9%, setelah penjualan mobil AS pada bulan Juni naik 2,1%, mengalahkan perkiraan analis. Adapun saham Honda Motor Co menguat 2%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
