Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MNCN Optimistis Capai Pertumbuhan 10% Per Tahun

Emiten media PT Media Nusantara Citra Tbk. optimistis mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata 10% per tahun dalam lima tahun ke depan, seiring optimisme bahwa industri televisi masih tetap akan mendominasi pasar iklan Indonesia.
Direktur PT Global Mediacom Tbk Syafril Nasution (dari kiri), Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk Faisal Dharma Setiawan, Dirut David Fernando Audy dan Direktur Ella Kartika, berbincang usai paparan publik di Jakarta, Kamis (22/6)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur PT Global Mediacom Tbk Syafril Nasution (dari kiri), Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk Faisal Dharma Setiawan, Dirut David Fernando Audy dan Direktur Ella Kartika, berbincang usai paparan publik di Jakarta, Kamis (22/6)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA—Emiten media PT Media Nusantara Citra Tbk. optimistis mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan pendapatan rata-rata 10% per tahun dalam lima tahun ke depan, seiring optimisme bahwa industri televisi masih tetap akan mendominasi pasar iklan Indonesia.

David Fernando Audy, Direktur Utama Media Nusantara Citra, mengatakan bahwa pesatnya perkembangan media berbasis internet di Indonesia lebih banyak memangsa pangsa iklan dari media koran dan radio.

Sementara itu, media televisi relatif masih mampu mempertahankan pangsa iklannya. Menurutnya, hal ini disebabkan karena media televisi masih menjadi media paling efektif bagi perusahaan dengan produk yang menyasar semua lapisan masyarakat untuk memasang iklannya.

Hal ini tidak terlepas dari karakter Indonesia yang berkepulauan dan jangkauan internet yang masih terbatas atau belum menjangkau hingga ke pelosok-pelosok negeri. Televisi masih menjadi satu-satunya media di Indonesia yang memiliki jangkauan nasional.

Emiten dengan kode saham MNCN ini saat ini merupakan perusahaan media terintegrasi yang terbesar di Indonesia. Perusahaan ini memiliki saluran televisi RCTI, MNC, Global Tv, dan iNewsTv dan menguasai 40% dari pasar televisi di Indonesia.

“Televisi diperkirakan masih akan tetap dominan sampai lima tahun ke depan. Internet memang tumbuh cepat, tetapi dia kebanyakan makan kue iklan koran dan radio,” ungkapnya belum lama ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Maftuh Ihsan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper