Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS SEKTORAL 18 MEI: 6 Sektor Tertekan, Industri Dasar Paling Lemah

Sektor industri dasar turun dan menjadi penekan utama atas koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (18/5/2017).
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja
Karyawan mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG), di Jakarta, Senin (8/5)./Antara-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA – Sektor industri dasar turun dan menjadi penekan utama atas koreksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal perdagangan hari ini, Kamis (18/5/2017).

IHSG hari ini dibuka dengan pelemahan 0,45% atau 25,02 poin di level 5.590,47 dan turun 0,35% atau 19,40 poin ke level 5.596,09 pada pukul 09.07 WIB.

Pergerakannya kemudian melandai 0,24% atau 13,44 poin ke level 5.602,05 pada pukul 09.25 WIB.

Sebanyak 71 saham bergerak menguat, 132 saham bergerak melemah, dan 344 saham stagnan dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor industri dasar (-0,63%) dan properti (-0,50%).

Adapun tiga sektor lainnya bergerak positif, dipimpin oleh aneka industri yang menguat 0,73%.

 

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.25 WIB

Sektor

Perubahan

Industri dasar

-0,63%

Properti

-0,50%

Infrastruktur

-0,43%

Perdagangan

-0,40%

Finansial

-0,35%

Konsumer

-0,16%

Aneka industri

+0,73%

Pertanian

+0,36%

Tambang

+0,29%


sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper