Bisnis.com, JAKARTA - PT Bintang Oto Global Tbk. yang bergerak di bidang perdagangan otomotif masih optimistis mampu menorehkan pertumbuhan penjualan 20% pada tahun ini.
Di sisi lain, realisasi kinerja perusahaan berkode saham BOGA pada kuartal pertama mengalami penurunan. Hal tersebut dianggap sebagai siklus tahunan pada pasar otomotif nasional.
Direktur Utama BOGA Arif Andi Wihatmanto mengatakan sejauh ini perusahaan belum merevisi target. Alasannya, kondisi pasar awal tahun kerap landai.
“Kami akan mencermati hingga semester pertama tahun ini, jadi target 20% pertumbuhan kinerja penjualan masih belum diubah,” ujarnya di Jakarta kepada Bisnis.com pada Kamis (4/5/2017).
Dia mengatakan perbaikan kinerja pada paruh pertama tahun ini bakal terjadi pada kuartal kedua. “Sebab di sana ada Lebaran, siklusnya penjualan mobil akan meningkat tajam,” ucap Arif.
Berdasarkan laporan keuangan interim, kinerja penjualan BOGA sebesar Rp79,65 miliar selama triwulan I/2017. Hasil itu menurun 24,85% dibandingkan Rp105,99 miliar pada periode sama tahun lalu.
Beruntungnya, dari sisi laba bruto BOGA hanya turun tipis. Selama Januari-Maret tahun ini, laba kotor perusahaan itu mencapai Rp4,17 miliar, minus 3,69% dibandingkan dengan Rp4,33 miliar pada periode sama 2016.
Alhasil, laba bersih yang ditorehkan perusahaan sebesar Rp2,01 miliar selama kuartal pertama tahun ini. Kinerja itu terpangkas 17,28% dibandingkan Rp2,43 miliar selama periode sama tahun lalu.