Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia mendorong Universitas Kristen Petra untuk segera menyusul memiliki galeri investasi sehingga diharapkan dapat menggaet investor muda lebih banyak.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hosea Nicky Hogan mengatakan, saat ini telah ada 260 galeri investasi di Indonesia. Dengan kunjungan Dekan Fakultas Ekonomi Petra beserta 40 mahasiswa Petra, dia mengharapkan bisa semakin meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.
Petra, lanjutnya, sebenarnya telah memiliki Pojok BEI dan merupakan salah satu Pojok BEI yang pertama. Oleh karena itu, dia mengharapkan agar Pojok BEI tersebut bisa ditingkatkan sebagai Galeri Investasi.
“Mudah-mudahan, Petra segera menyusul,” katanya dalam sambutan pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Senin (17/4/2017).
Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra Liem Pien Fun menyambut baik tawaran dari Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, dia mengharapkan bisa meningkatkan kerja sama kedua belah pihak.
“Sehingga kami boleh berperan serta untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat, terutama untuk para generasi muda dan mahasiswa yang ada di lingkungan kami,” katanya dalam pembukaan perdagangan tersebut.
Dia juga mengatakan, saat ini Petra telah bekerja sama dengan industri dan asosiasi untuk mengintegrasikan kurikulum akademik serta ada sejumlah program-program lainnya yang melibatkan industri dan asosiasi sehingga harapannya pihaknya bisa ikut serta dalam membangun bangsa melalui berbagai kerja sama yang ada.
“Kami harap Bursa Efek Indonesia bisa semakin maju. Kami sebagai institusi akademik juga boleh berperan serta dalam kemajuannnya,” ujarnya.