Bisnis.com, JAKARTA--Sembilan saham menjadi penghuni baru dalam daftar 183 efek margin yang mulai berlaku pada April 2017.
Dalam pengumuman Bursa Efek Indonesia No. Peng-00133/BEI.OPP/03-2017, otoritas bursa menetapkan 11 saham keluar dari daftar efek yang dapat ditransaksikan dengan pembiayaan peneyelesaian transaksi bagi nasabah oleh perusahaan efek (transaksi margin) untuk perdagangan April 2017.
Kode saham 11 emiten tersebut, yakni BNLI, BRMS, INDS, INTA, ISAT, JTPE, LCGP, NIRO, PYFA, SMBR, dan TMPO.
Di sisi lain, ada sembilan saham baru yang masuk daftar efek margin, yakni PT Bekasi Asri Pemula Tbk. (BAPA), PT Bintang Oto Global Tbk. (BOGA), PT Lotte Chemical Titan Tbk. (FPNI), PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA), PT Tanah Laut Tbk. (INDX), PT Mas Murni Indonesia Tbk. (MAMI), PT Millenium Pharmacon International Tbk. (SDPC), PT Suryamas Dutamakmur Tbk. (SMDM), dan PT Star Petrochem Tbk. (STAR).
Dengan masuknya sembilan saham baru, daftar efek margin April 2017 dihuni oleh 183 saham. Daftar tersebut dapat dimanfaatkan oleh Anggota Bursa yang memiliki modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) Rp250 miliar atau lebih untuk memberikan fasilitas transaksi margin kepada nasabahnya.
Adapun Anggota Bursa yang memiliki MKBD di bawah Rp250 miliar hanya boleh memberikan fasilitas margin untuk 45 saham yang masuk dalam indeks LQ45.