Bisnis.com, JAKARTA-PT Hexindo Adiperkasa Tbk. atau HEXA mendulang pertumbuhan laba secara signifikan pada tahun lalu.
Dari keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (30/3/2017), HEXA yang bergerak di bidang industri alat berat itu mencatatkan laba bersih senilai US$11,23 juta pada periode tahun lalu.
Kinerja itu naik dua kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya yang hanya US$5,1 juta. Peningkatan laba bersih itu justru terdongkrak dengan adanya pertumbuhan pendapatan lain-lain, dan keberhasilan perusahaan menekan beban non usaha.
Dari laporan keuangan perusahaan, penjualan HEXA mencapai US$201,21 juta pada 2016, turun tipis 2,65% dibandingkan US$206,69 juta pada 2015. Akan tetapi, HEXA mampu memangkas beban pokok penjualan dari US$169,86 juta pada 2015, menjadi US$163,49 juta.
Dengan catatan itu, laba kotor perusahaan pun ikut terkerk dari US$36,83 juta pada 2015, menjadi US$37,7 juta. Pertumbuhan pendapatan lain-lain pun ikut menyokong hasil positif laba bersih perusahaan pada tahun lalu.