Bisnis.com, JAKARTA— PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) berencana melakukan penambahan modal dengan memesan terlebih dahulu (HMETD) dalam jumlah sebanyak-banyaknya 280 juta saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan Jumat (24/3/2017) dikemukakan bahwa perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu sebanyak 280 juta saham untuk menambah jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan saham utama.
Adapun, nilai nominal per saham Rp1.000 per saham. Penambahan modal akan dilakukan sesuai dengan keperluan permodalan perseroan. Perseroan berencana melaksanakan penambahan modal dalam periode 12 bulan.
Nantinya, dana yang diperoleh dari hasil penerbitan saham baru akan digunakan untuk belanja modal terkait dengan penambahan kapasitas dan/atau melakukan diversifikasi produk serta untuk belanja modal dalam rangka meningkatkan lebih jauh skala kegiatan usahanya.
Aksi ini diharapkan dapat memprkuat keadaan keuangan dan memungkinkan perseroan untuk mencari dan memperoleh pembiayaan tambahan dalam bentuk pinjaman atau pembiayaan lainnya.
Dengan dilaksanakannya rights issue ini, maka pemegang saham yang tidak menggunakan haknya untuk memesan efek terlebih dahulu dalam penambahan modal dengan HMETD II akan terdilusi sebesar maksimum 7,85%.