Bisnis.com, JAKARTA— PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) berhasil menorehkan laba bersih senilai US$131,70 juta pada 2016.
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2016 yang dipublikasikan Kamis (23/3/2017) tercatat bahwa pendapatan bersih perseroan sebesar US$1,96 miliar atau naik 39% dibandingkan dengan 2015 yang senilai US$1,41 miliar.
Beban pokok pendapatan dan beban langsung juga naik menjadi US$1,47 miliar dari sebelumnya US$1,27 miliar. Dengan demikian, laba kotor perseroan tercatat US$487,46 juta atau tumbuh 250,41% dibandingkan dengan 2015 yang sebesar US$139,11 juta.
Kemudian, beban penjualan, beban keuangan dan beban umum administrasi perseroan juga membengkak. Hanya saja, kerugian kurs mata uang asing bersih perseroan turun cukup banyak dari US$10,32 juta menjadi US$1,29 juta.
Sehingga, laba sebelum pajak perseroan senilai US$380,04 juta atau naik dari 2015 yang hanya US$34,74 juta. Kemudian, laba bersih tahun berjalan yang diatrubusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$131,70 juta pada 2016 setelah pada 2015 harus menanggung rugi US$5,35 juta.
Per 31 Desember 2016, jumlah aset perseroan mencapai US$2,57 miliar, dengan jumlah liabilitas US$1,12 miliar dan ekuitas US$1,45 miliar.