Bisnis.com, JAKARTA—Rugi emiten transportasi PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. kian membengkak tahun lalu seiring kinerja pendapatan yang terus melemah akibat turunnya aktivitas transportasi pertambahan yang menjadi tumpuan pendapatan perseroan.
Berdasarkan laporan keuangan tahunan yang dirilis perseroan pada Selasa (21/3/2017), emiten dengan kode saham MBSS ini mencatatkan pendapatan senilai USS65,75 juta, turun 26,74% dibandingkan capaian 2015 senilai US$89,75 juta.
Seluruh pendapatan perseroan bersumber dari jasa pengangkutan. Pendapatan tersebut dikontribusikan dari pendapatan kapal tunda dan tongkang US$47,67 juta dan floating crane US$18,08 juta.
Sementara itu, besaran beban langsung perseroan hampir menyaingi pendapatan, yakni mencapai US$64,82 juta. Alhasil, laba bruto perseroan hanya US$936,46 ribu, anjlok 94% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai US$15,1 juta.
Setelah dikurangi berbagai beban lainnya, perseroan mencatatkan kerugian bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas induk mencapai US$29,86 juta, meningkat pesat 146% dibandingkan rugi tahun 2015 senilai US$12,09 juta.