Bisnis.com, JAKARTA--PT Reliance Securities memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (20/3/2017) sedikit tertekan seiring dengan minimnya sentimen.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan IHSG secara teknikal membentuk pola candlestick northern star yang bertepatan pada resistance channeling dari uptrendnya.
Indikator Stochstic yang mencapai area overbought dengan peluang dead-cross yang menghantui dan RSI yang terlihat seakan reversal pada oscillator yang cukup tinggi menjadi indikator negatif pergerakan IHSG d iawal pekan ini.
"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak sedikit tertekan diawal pekan pada range pergerakan 5.446-5.550," katanya dalam riset.
Adapun, saham-saham yang masih dapat diperhatikan untuk pekan ini a.l ANTM dengan support resistance 730-850, INCO dengan support resistance 2.300-2.620, LPCK dengan support resistance 4.300-4.600, MLPL dengan support resistance 308-340, dan TINS dengan support resistance 945-1.085.
Dia menilai, sentimen pada pekan ini yang menjadi fokus investor diantaranya indeks harga produksi Eropa, beberapa data tingkat kemampuan kosumen di Inggris, pertemuan BOJ dalam keputusan kebijakan moneter, tingkat kepercayaan konsumen dan survey kinerja sektor manufaktur di Jepang dan Eropa.
Melihat minimnya sentimen yang mempengaruhi pasar pekan ini, pergerakan komoditas dan nilai tukar akan menjadi trigger. Menurutnya, mayoritas pergerakan bursa Global sudah cukup overbought pasca Fed Rate momentum.
"Sehingga peluang kehilangan momentum dan terkoreksinya overreactions akan menjadi penekan pergerakan bursa global."