Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM China Perkecil Konflik Dagang Dengan AS, Indeks Shanghai Kembali Menguat

Indeks Shanghai Composite berbalik naik 0,08% atau 2,64 poin ke level 3.241,97 pada pukul 10.56 WIB, setelah dibuka turun 0,12% atau 3,93 poin di posisi 3.235,40.
ilustrasi/Reuters
ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Laju bursa saham China mampu kembali menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (15/3/2017), setelah PM China Li Keqiang memperkecil risiko konflik perdagangan dengan AS.

Indeks Shanghai Composite berbalik naik 0,08% atau 2,64 poin ke level 3.241,97 pada pukul 10.56 WIB, setelah dibuka turun 0,12% atau 3,93 poin di posisi 3.235,40.

Pada perdagangan Selasa (14/3), indeks Shanghai ditutup naik tipis 0,07% atau 2,30 poin ke level 3.239,33.

Dari 1.266 saham yang terdaftar pada indeks Shanghai Composite pagi ini, 470 di antaranya menguat, 651 melemah, sedangkan 145 saham bergerak stagnan.

Saham Balyin Nonferrous Group Co. Ltd. yang meroket 10,04% menjadi pendorong utama terhadap perubahan positif indeks Shanghai pagi ini, diikuti oleh China Shenhua Energy Co. Ltd. yang naik tajam 1,33% dan China Communications Construction Co. Ltd. yang menguat 1,73%.

Sementara itu, pergerakan indeks CSI 300 di Shenzen turut berbalik naik 0,12% atau 4,06 poin ke level 3.460,75 pagi ini.

Sebelumnya indeks CSI dibuka melemah 0,13% atau 4,48 poin di posisi 3.452,21.

Seperti dilansir Bloomberg, PM Li Keqiang dalam suatu briefing hari ini menyatakan bahwa China menjadi motor bagi pertumbuhan ekonomi global dan bahwa negara tirai bambu tersebut tidak menginginkan adanya perang dagang dengan AS.

“Komentar Perdana Menteri Li tentang tidak ada perang dagang antara China dan AS mungkin telah menenangkan pasar serta meyakinkan para investor atas prospek ekonomi yang lebih stabil,” ujar Dai Ming, fund manager Hengsheng Asset Management Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper