Bisnis.com, JAKARTA—Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan dalam perdagangan hari ini, Rabu (15/3/2017), investor menyoroti sejumlah berita dari dalam dan luar negeri.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (15/3/2017) mengatakan berita yang disorot investor adalah:
Berita Global
-- PPI Final Demand AS naik ke 2,2% YoY dari 1,6% YoY di Februari 2017. (Bloomberg)
-- Industrial Production Zona Euro melambat ke 0,6% YoY dari 2,5% YoY. (Bloomberg)
-- Arab Saudi meningkatkan produksi minyak mentahnya 263 ribu bpd menjadi 10 juta bpd di Februari 2017. (Bloomberg)
Berita Domestik
-- World Bank menyetujui pendanaan sebesar US$100 juta bagi pemerintah daerah, untuk membangun sarana infrastruktur. (Antara)
-- Kementerian Pertanian menjelaskan ada 9 pengepul besar di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang memainkan harga cabai rawit (Detik)
-- Mulai 1 April 2017 tarif taksi online akan memakai skema tarif atas dan bawah. Besaran tarif baik taksi online maupun taksi konvensional akan diserahkan ke pemerintah daerah. (Kontan)
-- Menkeu Sri Mulyani Indrawati optimistis Indonesia berpeluang meraih investment grade dari S&P sekitar Mei 2017 nanti. (Investor Daily)
-- Di 2018, pemerintah tengah menyiapkan kebijakan yang mengedepankan pemerataan ekonomi. (Investor Daily)
-- BI telah merampungkan draf terkait ketentuan sertifikat deposito (NCD) dan berencana menerbitkan ketentuan tersebut pada 1H17 sehingga NCD dapat diperdagangkan di pasar sekunder. (Investor Daily)