Bisnis.com, JAKARTA - PT Samuel Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (15/3/2017) bergerak flat seiring mulai minimnya sentimen penggerak.
Tim riset Samuel Sekuritas memaparkan bursa AS ditutup melemah setelah sektor energi tertekan anjloknya harga minyak dunia setelah OPEC mengatakan stok minyak global meningkat. Disisi lain, semakin dekatnya potensi kenaikan Fed Rate yang diperkirakan akan naik menjadi 0,75%-1,00% menjadi fokus investor saat ini.
Samma halnya dengan bursa AS, Bursa Eropa ditutup melemah di tengah kehati-hatian pasar menjelang wacana kenaikan suku bunga European Central Bank (ECB) pada pekan ini. Dari kawasan Asia, sentimen diwarnai oleh rilis data penjualan properti di China per Februari 2017 yang masih tumbuh 25,1% sepanjang tahun berjalan, menjadi salah satu faktor pertumbuhan ekonomi China.
Adapun, IHSG hari ini diprediksi cenderung bergerak flat ditengah minimnya sentimen penggerak.
"Domestik saat ini tengah fokus terhadap neraca perdagangan Indonesia yang dirilis Jumat, dengan potensi surplus yang bisa menipis," papar tim dalam risetnya.
Highlights
-- ADHI: Anggarkan Rp3,5 triliun
-- KLBF: Membagikan dividen
-- CTRA: Luncurkan klaster baru
-- BNLI: Menambah modal dan menangani NPL
-- BMRI: Menaikkan dividen
-- Plantation: Ekspor Olahan CPO terus digenjot
-- SRIL: Mencapai Target Pertumbuhan Penjualan
-- ISAT: Laba bersih 2016 di atas estimasi, tercatat positif Rp 1,1 triliun