Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pendapatan Naik Sifnifikan, Laba Bersih Bursa Efek Indonesia (BEI) Melesat 192%

Laba bersih PT Bursa Efek Indonesia (BEI) naik hingga 192,37% pada 2016 dibandingkan dengan 2015.
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar
Bursa Efek Indonesia/JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA— Laba bersih PT Bursa Efek Indonesia (BEI) naik hingga 192,37% pada 2016 dibandingkan dengan 2015.

Keterangan resmi BEI yang dipublikasikan Rabu (8/3/2017) menyebutkan sepanjang 2016 BEI mencatatkan laba bersih sebesar Rp344,8 miliar atau naik 192,37% dibandingkan dengan laba bersih perusahaan pada 2015 sebesar Rp118,78 miliar.

Kenaikan laba perusahaan ini seiring dengan kenaikan pendapatan yang signifikan pada 2016 sebesar Rp1,42 triliun atau meningkat sebesar 34,50% dibandingkan dengan pendapatan pada 2015 yaitu sebesar Rp1,06 triliun.

Selain itu, kenaikan laba 2016 salah satunya didorong kenaikan pendapatan usaha perusahaan dari tahun sebelumnya sebesar 21,55%. Jumlah kenaikan pendapatan usaha tersebut lebih tinggi dibandingkan kenaikan pendapatan usaha 2015 terhadap 2014 sebesar 5,35%. Hal ini terlihat dari kenaikan nilai rerata nilai transaksi harian BEI pada 2016 sebesar Rp7,49 triliun yang meningkat dibandingkan 2015 sebesar Rp5,76 triliun.

Adapun, beban usaha pada tahun 2016 adalah sebesar Rp1,03 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 11,10% dibandingkan dengan beban usaha pada 2015. Meskipun meningkat, perusahaan mampu membukukan pendapatan usaha lebih besar dari tahun sebelumnya.

Hal ini salah satunya dikarenakan pelaksanaan kebijakan yang mengedepankan efektivitas serta efisiensi dalam menjalankan kegiatan.

Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan, kerja keras dan kerja sama dari semua pihak, stakeholders, serta dukungan pemerintah sehingga pasar modal Indonesia telah menjadi salah satu lokomotif perkembangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Kami berharap kinerja positif ini akan terus berlanjut sehingga dapat mewujudkan mimpi besar BEI untuk menjadi yang terbesar di Asia Tenggara di 2020 mendatang," ujar Tito dalam keterangan resmi.

Dengan inisiatif dan inovasi yang dilakukan oleh BEI, diharapkan dapat memacu stakeholders dan pemerintah untuk bersama-sama mengembangkan pasar modal Indonesia sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Untuk itu, peran Pasar Modal akan menjadi strategis dalam hal pemerataan kepemilikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper