Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (24/2/2017) berprediksi menguat didorong sentiment positif dari kenaikan harga minyak dan batubara.
Tim Samuel Sekuritas memaparkan indeks AS semalam ditutup mixed dengan Dow Jones mencapai rekor tertingginya didorong oleh sentiment positif dari reli minyak setelah data persediaan AS secara mengejutkan mengalami penurunan dan menjadi indikasi kemungkinan kelebihan pasokan global berakhir.
Selain itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengumumkan kebijakan reformasi pajak dalam beberapa pekan mendatang. Data AS lainnya adalah data jobless claims yang kembali menunjukkan sehatnya lapangan pekerjaan US saat ini.
Adapun, harga minyak Brent tercatat menguat 1,3% ke US$56,6/barrel setelah EIA merilis data persediaan minyak hanya tumbuh 0,6 juta barel dengan persediaan bensin menurun 2,6 juta barrel, mengindikasikan peningkatan permintaan minyak di pasar AS. Di sisi lain, harga emas tercatat flat di level US$1.248,3/toz setelah sebelumnya menguat 0,9%.
Dari pasar Asia Pacific, pagi ini beberapa indeks tercatat melemah. Tim memperkirakan IHSG menguat hari ini di dorong oleh sentimen positif dari kenaikan harga minyak dan batubara.
“Sentimen earnings season masih akan kembali menjadi sentimen penggerak hari ini, salah satunya INCO yang baru mengeluarkan laporan keuangannya dan tercatat di bawah estimasi,” papar tim dalam riset.
Highlights
- ACES: Siapkan Rp300 miliar untuk ekspansi 2017
- MEDC :Smelter Amman dibangun di Nusa Tenggara, kuota diberikan 675.000 ton tahun ini
- AUTO: Laba FY16 +31%YoY
- BMRI: Menggenjot BSM dan menjaga NPL
- SSIA: Tengah kaji Subang-Patimban
- INCO: Laba bersih FY16 dibawah ekspektasi
- Minyak dan gas:Kemenperin mengusulkan 4 tambahan sektor untuk dapat gas murah