Bisnis.com, JAKARTA— PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan menawarkan sebanyak 150 juta saham.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Selasa (21/2/2017), dikemukakan bahwa Bintraco Dharma berencana melakukan penawaran umum perdana sebanyak 150 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 setiap saham atau sebanyak 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah penawaran umum.
Saat ini perseroan belum menetapkan harga pelaksanaan. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalah PT Ciptadana Securities dan PT CMB Securities Indonesia.
Rencananya, dana yang diperoleh dari penawaran umum ini akan digunakan untuk:
- Sekitar 33% akan digunakan untuk belanja modal terkait dengan pengembangan usaha perseroan atau entitas anak, yakni untuk pembangunan diler baru berikut fasilitasnya untuk memperluas jaringan Toyota dalam kurun waktu 2017-2019.
- Sekitar 33% akan digunakan perseroan untuk melakukan investasi yang berkaitan dengan akuisisi guna perluasan dan pengembangan kegiatan usaha perseroan dan entitas anak meliputi akuisisi diler, akuisisi saham atas perusahaan yang memiliki fasilitas diler, maupun mendirikan perusahaan baru dalam rangka memperkuat jaringan kerja untuk kegiatan usaha otomotif dan memberikan manfaat yang mendukung kegiatan usaha perseroan.
- Sisanya akan digunakan perseroan maupun akan usaha perseroan untuk modal kerja yang a.l untuk biaya oeprasional seperti pembelian persediaan mobil dan suku cadang, modal kerja pembiayaan konsumen serta biaya lainnya.
Bersamaan dengan IPO, perseroan mengadakan program alokasi saham pegawai (ESA) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang ditawarkan atau sebanyak 15 juta saham.
Kemudian, PT Superior Coach selaku pemegang saham juga akan melakukan penawaran terbatas atas saham-saham miliknya sebanyak 135 jut saham biasa atas nama atau sebesar 9%.
Sebagai informasi, Bintraco adalah holding company bagi beberapa anak perusahaan besar seperti PT Nasmoco (founder dealer Toyota di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta) dan PT Andalan Finance Indonesia dan beberapa perusahaan joint venture seperti PT Toyota Tshuso Logistic Center-Nasmoco Transport, PT Bayauc Nasmoco Investindo dan lain-lain.
Berikut jadwal pelaksanaan sementara:
Masa Penawaran Awal | 1-9 Maret 2017 |
Perkiraan tanggal efektif | 17 Maret 2017 |
Perkiraan masa penawaran umum | 21-23 Maret 2017 |
Perkiraan tanggal penjatahan | 27 Maret 2017 |
Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan | 29 Marert 2017 |
Perkiraan tanggal distribusi saham secara elektronik | 29 Maret 2017 |
Perkiraan tanggal pencatatan di BEI | 30 Maret 2017 |