Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Selasa (21/2/2017) diprediksi bergerak di kisaran 5.330-5.400.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan secara teknikal indeks harga saham gabungan (IHSG) terkonsolidasi dengan pergerakan bearish pada indikator Stochastic dan momentum RSI.
Pola pergerakan IHSG masih mengindikasikan tekanan atau pelemahan hingga menguji support MA25 di level 5330.
"Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG masih rentan tekanan aksi jual dengan kisaran pergerakan 5.330-5.400," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada Senin (20/2/2017).
Adapun saham-saham yang masih dapat diperhatikan di antaranya AKRA, ASII, BMRI, PTBA, RALS, LPCK, LPPF, dan SCMA.
Pada perdagangan Senin (20/2/2017) IHSG ditutup menguat tipis 0,16% ke posisi 5.359,28 dengan volume moderat.
Pergerakan IHSG cenderung tertekan terkonsolidasi pada sesi perdagangan hari ini. Indeks sektor industri dasar menjadi penekan dan indeks sektor keuangan perbankan menjadi penahan.
Melemahnya rupiah terhadap dolar AS menjadi salah satu alasan investor asing melakukan aksi jual pada perdagangan hari ini hingga tercatat net sell Rp160,96 miliar.