Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas bertahan menguat pada perdagangan hari kedua, Kamis (16/2/2017), seiring pelemahan dolar AS dari level tertingginya dalam satu bulan.
Harga emas Comex kontrak April 2017 menguat 0,32% atau 3,90 poin ke US$1.237 per ounce pada pukul 15.15 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,10% atau 1,20 poin di US$1.234,30 per ounce.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,42% atau 0,420 poin ke level 100,760 setelah dibuka turun 0,22% atau 0,220 poin di posisi 100,960.
Seperti dilansir Reuters, laju dolar melemah meskipun rilis data ekonomi AS baru-baru ini mendorong prospek kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve (Fed Funds Rate/FFR) pada pertemuan kebijakannya bulan depan.
Penjualan ritel AS naik lebih dari yang diperkirakan pada Januari, sementara harga konsumen mencatatkan penguatan terbesar dalam hampir empat tahun.
“Emas mendekati titik baliknya dan tren kenaikan harga dapat berakhir dalam waktu dekat. Pasar saat ini kemungkinan mengabaikan prospek kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve pada Maret, mengingat kuatnya data ekonomi. Dampak (pada harga emas) mungkin akan terlihat dalam jangka menengah,” ujar Jiang Shu, kepala analis Shandong Gold Group.
Ketua Fed wilayah New York William Dudley pada Rabu menyatakan bahwa The Fed bertujuan untuk menaikkan suku bunga pada beberapa bulan ke depan selama ekonomi terus tumbuh di atas trennya serta apabila kebijakan fiskal memberikan dorongan.
Seperti diketahui, pergerakan logam mulia sangat sensitif terhadap tingkat suku bunga. Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dapat meningkatkan opportunity cost kepemilikan aset tidak berimbal hasil serta mendorong pergerakan dolar naik.
Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Maret 2017 menguat 0,12% atau 0,022 poin ke US$17,985 per ounce, setelah dibuka naik tipis 0,04% atau 0,007 poin di posisi 17,970.
Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):
Tanggal | Emas kontrak April 2017 US$/ounce | Perak kontrak Maret 2017 US$/ounce |
16/2/2017 (Pk. 15.15 WIB) | 1.237,00 (+0,32%) | 17,985 (+0,12%) |
15/2/2017 | 1.233,10 (+0,63%) | 17,963 (+0,41%) |
14/2/2017 | 1.225,40 (-0,03%) | 17,889 (+0,38%) |
13/2/2017 | 1.225,80 (-0,82%) | 17,821 (-0,62%) |
10/2/2017 | 1.235,90 (-0,07%) | 17,933 (+1,08%) |
Sumber: Bloomberg