Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga emas terus melemah pada perdagangan hari ketiga, Senin (13/2/2017), seiring penguatan dolar AS terhadap yen setelah pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berlangsung dengan baik.
Harga emas Comex kontrak April 2017 melemah 0,33% atau 4,10 poin ke US$1.231,80 per ounce pada pukul 14.05 WIB, setelah dibuka turun 0,14% atau 1,70 poin di US$1.234,20 per ounce.
Pada saat yang sama, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau naik tipis 0,01% atau 0,010 poin ke level 100,810 setelah ditutup menguat 0,15% atau 0,150 poin di posisi 100,800.
Nilai tukar yen pun terpantau melemah 0,36% atau 0,41 poin ke posisi 113,60 per dolar AS pada pukul 14.23 WIB.
Seperti dilansir Reuters hari ini, dolar sempat menyentuh level terkuatnya sejak 30 Januari di posisi 114,17 yen di tengah kelegaan para investor setelah Trump mengenyampingkan retorika kampanyenya seputar keamanan dan pekerjaan dalam pertemuan dengan Abe akhir pekan lalu.
Juru bicara senior pemerintah Jepang menginformasikan bahwa Abe dan Trump tidak membahas isu mata uang. Trump pun tidak menanyakan kesepakatan perdagangan bilateral.
Kinerja mata uang AS juga mendapatkan dukungannya dari rencana reformasi pajak yang disebut fenomenal dalam beberapa pekan ke depan yang memicu harapan untuk pemangkasan pajak.
Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Maret 2017 turun tipis 0,02% atau 0,003 poin ke US$17,930 per ounce, setelah dibuka sempat bergerak naik ke posisi 17,940.
Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):
Tanggal | Emas kontrak April 2017 US$/ounce | Perak kontrak Maret 2017 US$/ounce |
13/2/2017 (Pk. 14.05 WIB) | 1.231,80 (-0,33%) | 17,930 (-0,02%) |
10/2/2017 | 1.235,90 (-0,07%) | 17,933 (+1,08%) |
9/2/2017 | 1.236,80 (-0,22%) | 17,741 (+0,20%) |
8/2/2017 | 1.239,50 (+0,28%) | 17,705 (-0,29%) |
7/2/2017 | 1.236,10 (+0,32%) | 17,756 (+0,36%) |
Sumber: Bloomberg