Bisnis.com, JAKARTA- Harga emas kembali tertekan memasuki empat hari perdagangan terakhir.
Seperti diketahui emas di bursa Comex kontrak Februari telah melemah sejak 24-27 Januari 2017.
Pada pk. 12.02 WIB, emas melemah 0,53% ke level US$1.183,5 per ounce.
Bloomberg mengemukakan emas berjangka membukukan penurunan terpanjang dalam satu bulan terakhir, karena penguatan dolar AS dan bursa saham Amerika Serikat. Indeks Dow Jones Industrial Average bahkan menembus di atas 20.000 untuk pertama kalinya.
Optimisme investor terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump yaitu memangkas regulasi, pemotongan pajak, dan menjaga serapan tenaga kerja, sehingga membatasi permintaan untuk aset haven seperti emas.
"Animo meningkat pada aset berisiko. Saya akan terkejut jika pasar tidak menguji US$1.170 selama beberapa minggu ke depan," kata Frank Cholly, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures seperti dikutip Bloomberg, Jumat (27/1/2017).
Harga emas Comex kontrak Februari
Tanggal | US$/ounce |
27 Januari (pk. 12.02 WIB)
| 1.183,5 (-0,53%) |
26 Januari | 1.189,8 (-0,67%) |
25 Januari | 1.197,8 (-1,07%)
|
Sumber: Bloomberg, 2017