Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LOGAM MULIA: Reli Dow Jones Tutup Efek Trump, Emas Melaju di Level Terendah

Harga emas Comex kontrak April 2017 turun 0,16% atau 1,90 poin ke US$1.198,60 per ounce pada pukul 14.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 3,60 poin di US$1.204,10 per ounce.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas bergerak di kisaran level terendahnya dalam hampir 1 ½ pekan pada perdagangan hari ini, Kamis (26/1/2017), setelah reli bursa saham AS menutupi support dari sentimen ketidakpastian atas kebijakan pemerintah AS serta pelemahan dolar.

Harga emas Comex kontrak April 2017 turun 0,16% atau 1,90 poin ke US$1.198,60 per ounce pada pukul 14.06 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,30% atau 3,60 poin di  US$1.204,10 per ounce.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan kurs dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama hari ini dibuka dengan pelemahan 0,17% atau 0,166 poin di level 99,864 meski kemudian naik tipis 0,01% atau 0,010 poin ke level 100,040 pada pukul 14.06 WIB.

Pelemahan dolar sepanjang perdagangan hingga siang tadi melanjutkan pelemahan dari sesi perdagangan sebelumnya di tengah kepirhatinan para investor atas sikap proteksionisme AS setelah Trump memerintahkan pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko

“Dorongan dari melemahnya dolar tidak mampu menandingi dampak lonjakan bursa saham AS ketika Dow Jones melampaui level 20.000 untuk pertama kalinya,” papar Analis INTL FCStone, Edward Meir, seperti dikutip dari Reuters hari ini.

Menurutnya, emas dapat terus tertekan hari ini sejalan dengan efek reli bursa saham AS ke seluruh pasar global.

Indeks Dow Jones Industrial Average semalam menembus level 20.000 untuk pertama kalinya dan ditutup menguat 155,80 poin atau 0,78% ke posisi 20.068,51.

Meski demikian, pergerakan emas dan logam mulia lainnya masih mendapatkan kesempatan untuk kembali pulih di tengah meningkatnya ketidakpastian yang dapat mengangkat minat terhadap investasi safe haven.

“Emas terus mendapatkan support dari pembelian safe haven di tengah pelemahan jangka pendek pada dolar AS. Ketidakpastian politik telah meningkat pada awal 2017, dengan Brexit dan kebijakan perdagangan agresif Presiden Trump yang menyebabkan berkurangnya minat aset berisiko,” ujar Daniel Hynes, senior commodity strategist ANZ.

Emas menyentuh level tertingginya dalam dua bulan awal pekan ini dan telah reli sekitar 7% sejak pertengahan Desember, dipicu oleh kekhawatiran seputar kebijakan Trump.

Sejalan dengan emas, harga perak kontrak Maret 2017 melemah 0,41% atau 0,070 poin ke US$16,910 per ounce, setelah dibuka dengan kenaikan 0,18% atau 0,030 poin di posisi 17,010.

Pada perdagangan kemarin, harga emas dan perak kompak ditutup turun lebih dari 1% seiring menurunnya permintaan dari China menjelang libur imlek.

 

Pergerakan emas dan perak di Comex (Commodity Exchange):

Tanggal

Emas kontrak April 2017

US$/ounce

Perak kontrak Maret 2017

US$/ounce

26/1/2017

(Pk. 14.06 WIB)

1.198,60 (-0,16%)

16,910 (-0,41%)

25/1/2017

1.200,50 (-1,08%)

16,980 (-1,19%)

24/1/2017

1.213,60 (-0,40%)

17,185 (-0,01%)

23/1/2017

1.218,50 (+0,89%)

17,186 (+0,90%)

20/1/2017

1.207,70 (+0,28%)

17,032 (+0,18%)

Sumber: Bloomberg

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper