Bisnis.com, JAKARTA— PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memasukkan saham PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) ke dalam aktivitas saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA).
Pengumuman BEI, yang Kamis (26/1/2016) menyatakan bahwa telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham DEWA yang di luar kebiasaan.
Berdasarkan data Bloomberg, harga saham DEWA di akhir sesi I hari ini tercatat Rp89. Bila dibandingkan dengan harga saham per 4 Januari 2017 yang sebesar Rp50, artinya harga saham DEWA sudah naik 78%.
Belakangan, harga saham sejumlah Grup Bakrie memang mengalami kenaikan. Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) bahkan akan bertengger di jajaran indeks LQ45 mulai Februari.
Adapun, informasi terakhir yang dipublikasikan oleh DEWA pada 25 Januari 2016 melalui IDX Net mengenai Penjelasan atas Volatilitas. Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham DEWA tersebut, maka BEI tengah mencermati pola transaksi saham tersebut.
Investor diharapkan untuk mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Investor juga agar mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS.
Pada sisi lain, BEI juga memasukan saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk. (LMAS) ke dalam UMA lantaran kenaikan harga dan aktivitas saham yang signifikan.