Bisnis.com, JAKARTA- Obligasi dengan tenor 10 tahun FR 59, pada siang ini, Jumat (20/1/2017) bergerak melemah tipis.
Pada perdagangan hari ini, pukul 13.03 WIB, FR 59 melemah 0,01% di 96,286, sedangkan yield naik 0,03% ke 7,522.
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities memprediksi hari ini, pasar pbligasi berpotensi melemah terbatas hingga penutupan.
“Pelemahan ini akan didorong oleh naiknya imbal hasil global, ditambah dengan masih menantinya arah kebijakan Trumph pada saat pelantikan,” kata Nico dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (20/1/2017).
Dorongan pelemahan lain, ujarnya, datang dari pujian yang diberikan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen pada kondisi ekenomian Amerika.
Dia menilai ekonomi AS kian mendekati maximum employment, dan tingkat inflasi bergerak menuju target.
“Hari ini merupakan saat yang baik bagi para pelaku pasar dan investor untuk dapat masuk mengambil kesempatan ke dalam pasar obligasi, di tengah kondisi ketidakpastian serta kenaikkan imbal hasil menjelang pelantikan,” kata Nico.
Dia mengemukakan kombinasi obligasi berdurasi pendek dan panjang dapat memaksimalkan nilai portofolio investor. “Kami merekomendasikan jual hari ini dengan bersiap membeli di harga rendah.”
Pergerakan obligasi FR 59
Tanggal | Harga | Yield |
20 Januari (pk.13.03 WIB) | 96,286 (-0,01%) | 7,522 (+0,03%) |
19 Januari | 96,300 (-0,32%) | 7,520 (+0,59%) |
18 Januari | 96,606 (-0,02%) | 7,476 (+0,04%) |
Sumber: Bloomberg, 2017