Bisnis.com, JAKARTA- PT. KGI Sekuritas Indonesia memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2017) bergerak di kisaran support 5.240-5.170--5.040-4.970, dan resisten 5.350-5.410-5.490-5.550.
“IHSG mulai balik arah, beruang mengalah,” kata Periset Senior KGI Sekuritas Indonesia Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikemukakan walaupun masih sering didera aksi jual oleh para pelaku pasar dari kaum beruang yang berharap untuk menekan harga lebih rendah nantinya, pembelian saham big cap index driver dan lapis dua pilihan secara konsisten oleh kaum banteng yang lebih optimistis membuat IHSG keluar dari tren penurunan selama seminggu lebih.
“Rebound menuju target resisten atas di 5.350-5.410, rekomen untuk buy secara lebih agresif,” kata Yuganur.
PT. KGI Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham berikut:
- Bank Jabar (BJBR) (Trading target: Rp.2.750-3.050)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emitten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp.2.750-3.050.
Entry (1) Rp.2.500, Entry (2) Rp.2.420, Cut loss point: Rp.2.370
- Ciputra (CTRA) (Trading target Rp.1.360-1.460)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten property ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.1.360-1.460
Entry (1) Rp.1.250, Entry (2) Rp.1.210, Cut loss point: Rp.1.185
- London Sumatra (LSIP) (Trading target Rp.1.760-1.860)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir setelah tertekan sekian lama membuat emitten CPO ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya ke Rp.1.760-1.860.
Entry (1) Rp.1.660, Entry (2) Rp.1.630, Cut loss point: Rp.1.590
- Wika Beton (WSBP) (BUY) (Trading Target: Rp.610-630)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emitten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya ke resistance psikologis Rp.610-630.
Entry (1) Rp.585, Entry (2) Rp.575, cut loss point: Rp.565