Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (BKE) menargetkan bisa melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada akhir 2017.
Direktur Utama Bank BKE Sasmaya Tuhuleley mengatakan, pihaknya akan fokus meningkatkan kinerja sepanjang tahun ini agar target dana saat melantai tercapai.
"Kami incar tambahan dana sekitar Rp500 miliar saat IPO nanti," ujarnya usai membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Jumat (13/1/2016).
Tambahan dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan bank. Rencananya, pasca IPO di akhir tahun ini, Bank BKE bakal naik kelas ke BUKU II.
Saat ini modal inti Bank BKE sekitar Rp350 miliar. Selain tambahan modal dari IPO, Sasmaya juga berharap komitmen dari pemegang saham untuk menyuntik dana agar batas minimal Rp1 triliun bisa terlampaui.
Sementara terkait penyaluran kredit, dia mengutarakan ruang untuk ekspansi tahun ini cukup longgar. Pasalnya, perseroan baru saja mendapatkan tambahan dana senilai Rp170 miliar dari hasil penerbitan obligasi subordinasi.