Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham China bergerak melemah signifikan pada awal perdagangan Senin (26/12/2016), setelah Presiden Xi jinping disebut meragukan prediksi pertumbuhan negara itu.
Indeks Shanghai Composite terpantau anjlok 0,96% ke level 3.080,21 pada pukul 09.24 waktu setempat, setelah dibuka di angka 3.095,58.
Sementara itu, indesk acuan saham bluechips CSI300 juga terpantau melemah, yakni sebesar 0,83% ke level 3.280,12 pada pukul 09.23 waktu setempat.
Menurut sumber Bloomberg, Presiden Xi Jinping pada pemaparannya di depan partai komunis China mengatakan bahwa dia tidak yakin dengan obyektif pertumbuhan ekonomi negeri itu yang sebesar 6,5%.