Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Selasa (20/12/2016) Diprediksi Tertekan

Indeks harga saham gabungan pada Selasa (20/12/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.175-5.263.
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar
Pengunjung mengamati pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di salah satu kantor sekuritas di Jakarta, Senin (18/04)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Selasa (20/12/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.175-5.263.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal break support MA25 yang berada di level 5.200 setelah break Fractal support di level 5.229 yang berhasil tertahan pada akhir pekan lalu.

Pergerakan bearish hingga mencari support baru terlihat dengan support selanjutnya berada uptrend line jangka panjang di level 5.175. Indikator stochastic pun terus mengonfirmasi pergerakan bearish pasca dead-cross di area jenuh beli.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih tertekan di perdagangan selanjutnya dengan kisaran pergerakan 5.175-5263," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada Senin (19/12/2016).

IHSG ditutup melemah 0,76% ke posisi 5.191,91 dengan pergerakan yang cenderung melemah sejak sesi kedua diperdagangkan hari ini.

Mayoritas sektor tertekan dengan rerata di atas 0,5%. Kekhawatiran capital out flow kian berlanjut Pada perdagangan hari ini investor asing membukukan net sell sebesar Rp440,53 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper