Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan pada Selasa (20/12/2016) diprediksi bergerak di kisaran 5.175-5.263.
Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, mengatakan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal break support MA25 yang berada di level 5.200 setelah break Fractal support di level 5.229 yang berhasil tertahan pada akhir pekan lalu.
Pergerakan bearish hingga mencari support baru terlihat dengan support selanjutnya berada uptrend line jangka panjang di level 5.175. Indikator stochastic pun terus mengonfirmasi pergerakan bearish pasca dead-cross di area jenuh beli.
"Sehingga diperkirakan IHSG masih tertekan di perdagangan selanjutnya dengan kisaran pergerakan 5.175-5263," kata Lanjar dalam riset yang terbit pada Senin (19/12/2016).
IHSG ditutup melemah 0,76% ke posisi 5.191,91 dengan pergerakan yang cenderung melemah sejak sesi kedua diperdagangkan hari ini.
Mayoritas sektor tertekan dengan rerata di atas 0,5%. Kekhawatiran capital out flow kian berlanjut Pada perdagangan hari ini investor asing membukukan net sell sebesar Rp440,53 miliar.