Bisnis.com, JAKARTA -- CIMB Securities Indonesia menilai sektor perbankan overweight.
Bank yang berada dalam cakupan CIMB Securities, yakni BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, dan BBTN mendulang penaikkan laba bersih pada 10 bulan pertama 2016 sebesar 2% year-on-year/ y-o-y, tapi turun 11% month-on-month/ m-o-m.
Laba operasional sebelum provisi meningkat 16% y-o-y, tapi turun 14% m-o-m dan prosivision 47% y-o-y dan merosot 45% m-o-m.
Turunnya laba bersih disebabkan biaya pajak yang meningkat 202% m-o-m serta pendapatan operasional yang naik 11% m-o-m. LDR turun 88% pada Oktober 2016 dari 89% pada September 2016 di tengah percepatan pertumbuhan deposito.
Credit cost secara keseluruhan melambat 2,5% pada 10 bulan pertama 2016 dari 2,6% pada sembilan bulan pertama 2016.
"Kami tetap overweight pada sektor perbankan di tengah pertumbuhan yang lebih baik dan outlook provision. BBNI tetap sebagai top picks kami pada sektor perbankan," tulis CIMB Securities Indonesia dalam riset yang terbit pada Jumat (9/12/2/016).
