Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan menguat 42,48 poin atau 0,82% pada pk. 5.241,23 pada pk. 14.29 WIB, Jumat (2/12/2016).
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengemukakan sejak ada kesepakatan menyebutkan aksi 2 Desember sebagai aktivitas super damai, IHSG memang sudah menguat.
“Kalau kita lihat hari sesudah menyatakan aksi 212 akan berlangsung super damai, indeks reli naik ke atas,” kata Hans Kwee saat dihubungi hari ini, Jumat (2/12/2016)..
Di samping itu, ujarnya, meskipun masih terjadi arus modal ke luar oleh asing, pasar dalam negeri mulai kondusif.
Dari luar negeri, tambahnya, setelah terjadi efek kemenangan Donald Trump dalam pilpres AS dan menjadi presiden terpilih, pasar berlaih memantau kemungkinan kenaikan Fed Rate pada pertemuan bank sentral AS pada Desember 2016.
“(Sebenarnya) tidak ada korelasi cukup kuat antara (IHSG dan) demo. (Karena saat) demo (pasar tetap) baik, dan tidak (pernah) sebabkan pasar turun ke bawah (sampai mendalam),” kata Hans Kwee.
Seperti diketahui pada Selasa (29/11/2016) terjadi kesepakatan antara GNPF MUI bersama Polri.
Kedua belah pihak sepakat aksi Bela Islam III digelar pada 2 Desember 2016 dalam bentuk aksi unjuk rasa super damai, yaitu aksi ibadah gelar sajadah.
GNPF MUI dan Polri sepakat, bahwa dalam Aksi Bela Islam III akan digelar zikir dan doa untuk keselamatan negeri, serta tausiyah umaro dan ulama di lapangan Monas dan sekitarnya dari jam 08.00 pagi hingga salat Jumat.
GNPF MUI dan Polri sepakat, usai shalat Jumat para pimpinan GNPF-MUI akan menyapa umat Islam di sepanjang jalan, sekaligus melepas mereka agar pulang dengan tertib.
Pergerakan IHSG
Tanggal | IHSG |
2 Desember (pk. 15.00 WIB) | 5.247,10 (+0,93%) |
1 Desember | 5.198,76 (+0,97%) |
30 November | 5.148,91 (+0,24%) |
29 November | 5.136,67 (+0,43%) |
Sumber: Bloomberg, 2016