Bisnis.com, JAKARTA--Terus melonjaknya harga batu bara dunia, membuat manajemen PT Indika Energy Tbk. membidik akuisisi perusahaan tambang yang memiliki prospek bagus.
Muhammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningkrat, Direktur Utama Indika Energy, mengatakan rencana akuisisi akan dilakukan bila perusahaan tersebut memiliki prospek positif bagi perseroan.
"Kalau beli, namanya business plan. Kami kalau ada peluang, kami akan lihat, tergantung prudent," katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (24/11/2016).
Dia menilai, rencana akuisisi perusahaan tambang harus dinilai secara menyeluruh. Hal itulah yang menjadi ciri khas perseroan dalam pencaplokan kepemilikan perusahaan pertambangan.
"Sekarang stabilisasi, baru tumbuh. Kami enggak akan melakukan keduanya sekaligus," tuturnya.
Pergerakan harga batu bara kontrak Desember 2016 kembali berakhir turun bahkan tajam pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu (23/11/2016), setelah sukses membukukan rebound pada sesi perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu, harga batu bara untuk kontrak Desember 2016, kontrak teraktif di bursa Rotterdam, berakhir anjlok 3,58% atau 2,90 poin ke US$78/metrik ton.