Bisnis.com, JAKARTA - Emiten investasi energi PT Indika Energy Tbk. membidik kinerja positif pada tahun depan seiring dengan mulai membaiknya harga batu bara.
Muhammad Arsjad Rasjid Prabu Mangkuningkrat, Direktur Utama Indika Energy, mengatakan optimisme itu tidak hanya lantaran harga batu bara yang terus melesat. Tetapi juga lantaran efisiensi yang dilakukan perseroan.
"Tahun depan Insya Allah kami bisa positif, tahun ini kami merasa lebih baik," katanya saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (24/11/2016).
Tahun ini, emiten bersandi saham INDY memangkas produksi batu bara 20% menjadi 32 juta ton hingga 33 juta ton dibandingkan dengan realisasi tahun lalu 40 juta ton. Belanja modal yang dianggarkan senilai US$40,7 juta.
Pada tahun ini, kata dia, terdapat beban-beban yang sulit dihindari, terutama pada amortisasi saat akuisisi perusahaan tambang batu bara.
Stabilisasi telah dilakukan oleh manajemen yang baru dibentuk pada Mei lalu.Perseroan melakukan efisiensi yang di berbagai lini.
Salah satu yang paling besar adalah memangkas jumlah direksi perseroan dari tujuh orang menjadi tiga orang.