Bisnis.com, JAKARTA- Waterfront Securities Indonesia mengemukakan aksi sejumlah saham menjadi perhatian pasar pada perdagangan hari ini, Selasa (22/11/2016).
Octavianus Marbun, Analis PT Waterfront Securities Indonesia mengatakan saham tersebut adalah:
- Perusahaan patungan KREN dan RANC luncurkan portal belanja online
Perusahaan patungan PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) dan PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) yakni PT Supra Kreatif Mandiri (SKM) meluncurkan platform e-grocery bernama KeSupermarket.com portal belanja online. KeSupermarket.com merupakan official e-grocery pertama di Ranch Market dan Farmers Market sebagai solusi mendapatkan kebutuhan harian berkualitas dengan mudah dan nyaman. KeSupermarket.com merupakan portal belanja online untuk mendapatkan barang-barang kebutuhan harian yang tetap terjaga kesegarannya dan berkualitas tinggi dari Ranch Market dan Farmers Market.
- ULTJ gelar private placement senilai Rp472,5 miliar
PT Ultrajaya Milk Industry Tbk (ULTJ) menggelar private placement senilai Rp472,5 miliar. Transaksi private placement yang dilakukan pada16 November itu mewakili 3,3% dari total saham yang beredar sebanyak 95 juta lembar saham ULTJ. Harga pelaksanaan pada Rp4.500 per lembar saham. Sebelumnya, pada awal Agustus 2016, ULTJ juga melakukan transaksi private placement 6,84% saham atau sebanyak 197,65 juta lembar saham senilai Rp791,9 miliar atau setara dengan USD60 juta.
- Produksi nikel INCO pada kuartal IV akan turun
Terjadi kegagalan teknis (technical failure) membuat produksi nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) tidak akan tercapai dari total target 80.000 metrik ton. Kegagalan teknis pada awal November 2016 itu terutama pada sisi produksi di salah satu tanur perseroan. Hal itu membuat proses produksi sedikit terganggu pada kuartal IV/2016. Tahun ini,INCO itu menargetkan produksi sebanyak 80.000 metrik ton nikel. Hingga September 2016, perseroan telah memproduksi 58.000 metrik ton nikel atau 70% dari total target. Pada kuartal III/2016, perseroan memproduksi nikel sebanyak 21.744 metrik ton. Produksi itu lebih tinggi dari kuartal I/2016 sebesar 16.894 metrik ton dan kuartal II/2016 sebesar 19.362 metrik ton.
- JSMR tetapkan harga rights issue pada Rp3.900/saham
PT Jasa Marga (persero)Tbk (JSMR) akan menerbitkan sebanyak 457.871.200 saham baru dalam rights issue. Dengan rasio pembagian HMETD adalah setiap 500.000 saham lama JSMR yang dimiliki akan mendapatkan 33.667 HMETD, dimana setiap pemegang 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru JSMR dengan nilai nominal Rp500 setiap saham, dengan harga pelaksanaan Rp3.900,- per saham. Cum HMETD di pasar reguler dan negosiasi pada 25 November 2016. Perdagangan rights pada 2-8 Desember 2016. Rencana penggunaan dana yang diperoleh dari hasil PUT I setelah di kurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya akan digunakan untuk mendanai pembangunan jalan tol.
- ISAT catat pertumbuhan seluler 11,9%
PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) berhasil mencatat pertumbuhan bisnis seluler sebesar 11,9% dengan didorong peningkatan pendapatan data, telepon, SMS dan VAS (Value Added Services). ISAT juga sukses mencatat pencapaian jumlah pelanggan sebesar 81,6 juta pelanggan, meningkat 12,6 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal III/2015. Peningkatan jumlah pelanggan ini merupakan hasil dari produk dan layanan digital menarik yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam penggunaan layanan digital, data, telepon, SMS, serta VAS.
- MEDC akan akuisisi dua anak ConocoPhillips senilai US$239 juta
PT Medco Energy Tbk (MEDC) berencana untuk mengakuisisi ConocoPhillips Indonesia dan ConocoPhillips Singapore Operations Pte Ltd. Untuk mengambilalih kepemilikan dua perusahaan anak usaha ConocoPhillips tersebut, MEDC akan melakukan investasi senilai USD239 juta. Akuisisi ini terbagi dalam dua transaksi terpisah. Nilai akuisisi ConocoPhillips Indonesia senilai USD238 juta, sedangkan nilai akuisisi ConocoPhillips Singapore Operations Pte Ltd sebesar USD1 juta. MEDC melakukan akuisisi melalui anak usahanya, Medco Natuna