Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, Senin (21/11/2016).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan penguatan indeks dipengaruhi sejumlah faktor.
“Indeks dolar terus menguat, tidak hanya akibat meningginya harapan kenaikan FFR (Fed Funds Rate) target di akhir tahun. Tetapi juga akibat meningkatnya harapan atas laju kenaikannya pada 2017, yang dipicu oleh perubahan peta politik AS yang diperkirakan lebih ekspansif pada kebijakan fiskal,” kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (21/11/2016).
Di sisi lain, ujarnya, transisi dana dari obligasi ke saham masih terlihat sejalan dengan kenaikan imbal hasil US Treasury dan tren penguatan S&P 500 di bursa AS.
Seperti diketahui indeks Dolar Amerika Serikat pada perdagangan hari ini, Senin (21/11/2016), dan mencetak level tertinggi baru dalam lima tahun perdagangan terkahir.
Indeks dolar AS pada perdagangan hari ini dibuka menguat 0,14% ke level 101,35.
Pada pk. 06.12 WIB, indeks dolar AS jadi menguat 0,15% ke level 101,36.
Laju indeks dolar AS
21 November (pk. 06.12 WIB)
| 101,360 (+0,15%) |
18 November | 101,210 (+0,32%) |
17 November | 100,890 (+0,48%) |
Sumber: Bloomberg, 2016