Bisnis.com, NEW YORK – Bursa saham AS bersiap melampaui level penutupan tertinggi sejak Agustus didorong kinerja saham sektor energi yang terpacu penguatan harga minyak di pasar komoditas.
Indeks S&P 500 menguat 0,4% ke level 2.190,84 pada pukul 09.50 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 46,92 poin ke 18.914, 85 yang merupakan level tertinggi hingga saat ini.
Kinerja S&P 500 mulai membaik saat laporan keuangan emiten mengindikasikan berakhirnya koreksi profit selama lima kuartal berturut-turut dan Donald Trump memicu optimisme bahwa rencananya untuk memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran fiskal akan menguntungkan industri.
“Ada optimisme bahwa mungkin saja bahwa Trump akan lebih menempatkan kami pada jalur cepat ekonomi dibandingkan Clinton,“ ujar Terry Morris, manager director of equities di BB&T Institutional Investment Advisors, seperti dikutip Bloomberg, Senin (21/11/2016)
Saham sektor energi reli, menyusul Iran mengindikasikan optimisme bahwa OPEC akan sepakat untuk mengurangi produksi dan Iraq akan mengajukan proposal baru untuk membantu kelompok yang mendukung pemangkasan produksi itu satu suara sebelum pertemuan yang digelar pekan depan. Chesapeake Energy Corp dan Murphy Oil Corp memimpin kenaikan. Tyson Foods Inc anjlok setelah membukukan laba yang meleset dari estimasi dan menunjuk Tom Hayes untuk menggantikan Donnie Smith sebagai CEO.
Bisnis.com, NEW YORK – Bursa saham AS bersiap melampaui level penutupan tertinggi sejak Agustus didorong kinerja saham sektor energi yang terpacu penguatan harga minyak di pasar komoditas.
Indeks S&P 500 menguat 0,4% ke level 2.190,84 pada pukul 09.50 waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 46,92 poin ke 18.914, 85 yang merupakan level tertinggi hingga saat ini.
Kinerja S&P 500 mulai membaik saat laporan keuangan emiten mengindikasikan berakhirnya koreksi profit selama lima kuartal berturut-turut dan Donald Trump memicu optimisme bahwa rencananya untuk memotong pajak dan meningkatkan pengeluaran fiskal akan menguntungkan industri.
“Ada optimisme bahwa mungkin saja bahwa Trump akan lebih menempatkan kami pada jalur cepat ekonomi dibandingkan Clinton,“ ujar Terry Morris, manager director of equities di BB&T Institutional Investment Advisors, seperti dikutip Bloomberg, Senin (21/11/2016)
Saham sektor energi reli, menyusul Iran mengindikasikan optimisme bahwa OPEC akan sepakat untuk mengurangi produksi dan Iraq akan mengajukan proposal baru untuk membantu kelompok yang mendukung pemangkasan itu satu suara sebelum pertemuan pekan depan. Chesapeake Energy Corp dan Murphy Oil Corp memimpin kenaikan. Tyson Foods Inc anjlok setelah membukukan laba yang meleset dari estimasi dan menunjuk Tom Hayes untuk menggantikan Donnie Smith sebagai CEO