Bisnis.com, JAKARTA -- PT Sugih Energy Tbk. telah mengantongi izin pinjam pakai kawasan hutan (IPPKH) untuk kegiatan eksploitasi Blok Lemang PSC yang berlokasi di Jambi.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan Rabu (16/11), Pelaksana Tugas Direksi Sugih Energy mengungkapkan PT Hexindo Gemilang Jaya selaku operator di Blok Lemang PSC telah mendapatkan IPPKH dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada 15 November 2016. IPPKH akan merupakan syarat untuk melakukan kegiatan eksploitasi minyak dan gas bumi di Blok Lemang PSC.
"Sehubungan dengan hal tersebut, sejak Rabu (16/11) lapangan minyak Akatara telah berproduksi dengan tingkat produksi harian 500 barel per hari," tulis Andhika Anindyaguna dan Leo Nababan.
SUGI menargetkan produksi migas dari Blok Lemang akan terus meningkat pada 2017 dan tahun-tahun berikutnya. Kenaikan produksi akan didorong oleh penambahan jenis sumur pengembangan (development well) di lokasi eksploitasi.
Perseroan berharap dimulainya produksi Blok Lemang dapat meningkatkan pendapatan SUGI dan kinerja keuangan secara keseluruhan.
Dalam proyek tersebut, SUGI berpartisipasi lewat anak usahanya Eastwin Global Investment Ltd. dengan participating interest dalam Blok Lemang PSC sebesar 34%. Selain ittu, saham Blok Lemang PSC juga digenggam oleh PT Hexindo Gemilang Jaya, anak usaha Ramba Energy Ltd., sebesar 31% dan Mandala Energy Ltd. sebesar 35%.
David Soeryadjaya, CEO Ramba Energy Ltd., mengatakan saat harga minyak dunia sedang landai, perseroan optimistis biaya operasional dan permodalan Blok Lemang PSC relatif rendah.
"Kami yakin strategi pengembangan Blok Lemang akan berkontribusi positif terhadap grup dan pasokan energi fosil Indonesia dalam jangka panjang," kata David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
