Bisnis.com, JAKARTA -- PT Forza Land Indonesia Tbk. membidik dana Rp100 miliar dari pelepasan 312,5 juta lembar saham, sedangkan sisanya untuk akuisisi perusahaan properti.
Freddy Setiawan, Direktur Utama mengatakan sebanyak 60% dana perolehan dari penawaran umum perdana (IPO) akan digunakan untuk modal kerja. "Sisanya untuk akuisisi," ujarnya selepas paparan publik dan due dilligence, Rabu (16/11/2016).
Forza Land menawarkan kisaran harga saham yang dilepas sekitar Rp300-Rp350 per lembar. Dengan kata lain, Forza Land membidik perolehan dana sekitar Rp93,75 miliar -- Rp109,37 miliar. Masa penawaran awal akan dimlai pada hari ini hingga 18 November 2016.
Di sisi lain, Forza Land juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 437,5 juta lembar waran seri I secara gratis untuk setiap pemegang saham baru. Setiap lima saham baru akan berhak memperoleh tujuh waran seri I.
Manajemen menyebut, pemberian waran seri I dilakukan sebagai insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham saat tanggal penjatahan pada 8 Desember 2016. Kisaran harga waran seri I mencapai Rp375-Rp430.
Total aset Forza Land per Juni 2016 mencapai Rp428,144 miliar dengan pendapatan sebanyak Rp37,95 miliar. Forza Land didirikan pada 2012 dengan porsi pemilikan mayoritas dipegang oleh PT Forza Indonesia sebanyak 85,2%.
Forza Land memiliki enam proyek pengembangan properti yang berlokasi di Casablanca, Serpong, Alam Sutera, Ungasan, dan Uluwatu. Total luas lahan untuk lima proyek mencapai 22,13 hektare dengan jumlah unit apartemen dan vila yang akan dibangun mencapai 2.506 unit.