Bisnis.com, JAKARTA- Indeks dolar Amerika Serikat menguat pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi.
Indeks dolar AS telah menguat dalam empat hari perdagangan terakhir.
Indeks dolar pada Kamis (11/11/2016), ditutup menguat 0,29% ke level 98,785.
Indeks dolar melonjak ke level terkuat sejak Maret, di saat investor melakukan penyesuaian setelah Donald Trump dinyatakan sebagai presiden terpilih AS.
Pasar juga mengeskpektasikan akan terjadi peningkatan inflasi.
Sementara itu harga obligasi yang reli, juga mempengaruhi gerak dolar. Obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun, saat ini imbal hasilnya melebihi 2% merupakan yield tertinggi sejak Januari.
"The Fed akan menaikkan suku bunga. AS akan terlibat dalam stimulus fiskal yang sangat dibutuhkan oleh negara-negara di seluruh dunia,” kata Bilal Hafeez, Kepala Global Riset Valas Nomura Holdings Inc seperti dikutip Bloomberg, Jumat (11/11/2016).
Laju indeks dolar AS
10 November
| 98,785 (+0,29%) |
9 November | 98,504 (+0,66%) |
8 November | 97.861 (+0,08%) |
Sumber: Bloomberg, 2016